SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
MAKNA IDEOLOGI
1. Pengertian ideologi
Ideologi
adalah pedoman normative yang dipakai
oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita , nilai dasar dan keyakinan yang
dijunjung tinggi.
2. Hakikat dan fungsi ideologi
Ideologi
merupakan cara berpikir masyarakat dan hasil dari refleksi manusia.
Fungi
ideologi secara umum:
1. Struktur kognitif:
pengetahuan untuk mengetahui fenomena alam
2. Orientasi dasar untuk
membuka wawasan serta menunujukkan tujuan dalam kehidupan manusia
3. Norma yang menjadi pedoman
seseorang untuk melangkah
4. Bekal untuk menemukan
identitas
Kekuatan yang mampu memberi
semangat seseorang untuk mencapai tujuan
5. Pendidikan bagi seseorang
untuk bertingkah laku sesuai norma
3. Ciri-ciri ideologi
1. Mempunyai
derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
2.
Mewujudkan asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup,
pegangan hidup yang harus dipelihara kepada generasi berikutnya
Ideologi
terbuka:
1.
Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat
2. Berupa
nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri Hasil
musyawarah dan konsensus masyarakat
3.
Bersifat dinamis dan reformis
Ideologi
tertutup:
1. Bukan
merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat
2. Bukan
merupakan nilai dan cita-cita Kepercayaan dan kesetiaan ideologi yang kaku
3. Terdiri
atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak
4. Peranan ideologi
Bagi bangsa Indonesia,
ideologi Negara berperan dalam memberikan kekuatan hidup kepada bangsa
Indonesia serta membimbing dalam mengejar kehidupan lahir batin yang lebih baik
didalam kehidupan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
5. Pengertian Pancasila
a. Muhammad Yamin
Berasal dari kata panca yang
berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar, peraturan tingkah laku
yang penting dan baik
b. Ir. Soekarno
Adalah isi jiwa bangsa
Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan
barat
c. Notonegoro
Adalah
dasar falsafah Negara Indonesia
d. berdasarkan termonologi
Pada 1 Juni 1945,dalam siding
BPUPKI, pancasila memiliki arti lima asas dasar digunakan oleh presiden
Soekarno untuk memberi nama pada lima konsep dasar negara Indonesia yang
diusulkannya. Dibisikkan oleh temannya, yaitu Muhammad Yamin.
6. pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara berarti pancasila merupakan suatu gagasan yang berkenaan
dengan kehidupan negara, seperti yang terurai di dalam undang-undang dasar
1945. Ciri khas pancasila adala nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar maupun dari dalam, tapi digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakatnya sendiri.
7. kedudukan dan fungsi
pancasila dalam negara RI
1. Sebagai jiwa bangsa
Indonesia
2. Sebagai kepribadian bangsa
3. Sebagai perjanjian luhur
bangsa Indonesia
4. Sebagai pendangan hidup
bangsa Indonesia
8. Fungsi kedudukan pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
1.
Mengarahkan arah mana tujuan yang ingin dicapai
2.
Bangsa Indonesia mampu memandang dan memecahkan persoalan sehingga tidak
terombang-ambing dalam menghadapinya
3.
Menjadi pedoman dan pegangan bagaimana mengenal dan memecahkan masalah dalam
gerak masyarakat yang semakin maju
4.
Memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah agar berperilaku luhur dalam kehidupan
sehari-hari
9. Pancasila sebagai dasar
negara
1. merupakan sumber segala
sumber hukum
2. meliputi suasana kebatinan
dari UUD 1945
3. mewujudkan cita-cita hokum
dasar negara secar tertulis maupun tidak tertulis
4. sebagai sumber semangat
bagi UUD 1945, penyelenggara negara, para pelaksana negara
5. sebagai ideologi Bangsa
Indonesia dan Negara Indonesia
10. pancasila sebagai ideologi
terbuka
Maksudnya
adalah bersifat aktual, dimanis, antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan
dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dimanika
perkembangan masyarakat.
11. Nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila sebagai ideologi terbuka
1. Nilai
dasar pancasila yang abadi: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan
2. Nilai
instrumental yang berkembang dinamis: ketetapan MPR, peraturan
perundang-undangan, kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya.
3. Nilai
praktis: realisasi nilai-nilai instrumental yang bersifat nyata dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Dimensi ideologi terbuka: dimensi realitas, dimensi idealisme, dimensi
fleksibilitas (pengembangan)
MENGANALISIS PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI DAN PARADIGMA
PEMBANGUNAN
1. Pancasila sebagai sumber nilai
Nilai
yang terkandung dalam pancasila menurut Dardji Darmidihardjo :
No.
Sumber
nilai
Nilai
yang terkandung
1.
Sila
pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai
religius, antara lain:
Keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang MAha Esa
2.
Sila
kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai-nilai
kemanusiaan, antara lain:
Pengakuan
terhadap adanya martabat manusia
Perlakuan
yang adil terhadap sesame manusia
Pengertian
menusia yang beradab yang membedaka manusia dengan makhluk lainnya
3.
Sila
ketiga: Persatuan Indonesia
Nilai-nilai
persatuan bangsa, antara lain:
Persatuan
Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
Bangsa
Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
Pengakuan
terhadap ke-Bhineka Tunggal Ika-an yang memberikan arah dalam pembinaan
kesatuan bangsa
4.
Sila
keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Nilai-nilai
kerakyatan, antara lain:
Kedaulatan
negara ada di tangan rakyat
Pimpinan
kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
Manusia
Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Musyawarah
untukmufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat
5.
Sila
kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai-nilai
keadilan sosial, antara lain:
Perwujudan
keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh
rakyat Indonesia
Keadilan
dalam kehidupan sosial
Cita-cita
masyarakat adil makmur, meteriil, dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat
Indonesia
Keseimbangan
antara hak dan kewajiban dan menghormati hak orang lain
Cinta
akan kemajuan dan pembangunan
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pengertian Paradigma
pembangunan adalah suatu model atau pola yang rmerupakan sistem berpikir
sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan
cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.
Perwujudan pancasila sebagai
paradigma pembangunan mencakup perkembangan:
1. Ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Bidang politik
3. Bidang ekonomi
4. Bidang sosial budaya
5. Bidang pertahanan dan
keamanan Kehidupan beragama
3. Implementasi pancasila sebagai paradigma pembangunan
dalam berbagai bidang, adalah;
1. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan pendidikan
2. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan ideologi
3. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan politik
4. Pancasila sebagai paradigma
pembnagunan ekonomi
5. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan sosial-budaya
6. Pancasila sebagai paradigma
ketahanan sosial
7. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan hukum
8. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan kehidupan beragama
9. Pancasila sebagai
pengembangan ilmu dan teknologi
4. Pancasila sebagai paradigma reformasi, adalah sebagai
berikut;
a. Reformasi yang berketuhanan
Yang Maha Esa
b. Reformasi yang
berkemausiaan yang adil dan beradab
c. Reformasi yang berdasarkan
nilai persatuan
d. Reformasi yang berakar pada
asa kerakyatan
e. Reformasi yang bertujuan
pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1. Menerapkan pancasila sebagai pandangan hidup
1. Sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, melahirkan prinsip-prinsip kehidupan;
A. Percaya dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
B. Menjalankan perintah dan
menjauhi larangan sesuai dengan ajaran agama
C. Saling mengormati antar
umat beragama
D. Kerjasama dan toleransi
antar umat beragama
E. Menjaga kerukunan antar umat
beragama
F. Tidak memaksakan agama
kepada orang lain
2. Sila kemanusiaan yang adil
dan beradab, melahirkan prinsip-prinsip kehidupan;
A.Tidak membeda-bedakan suku
dan keturunan dalam pergaualan
B. Tidak membedakan manusia
berdasarkan agama
C. Tidak membedakan manusia
berdasarkan kedudukan ekonomi
D. Tidak melakukan
diskriminatif
E. Menjauhi sikap politik
apartheid
F. Menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan
G. Membela kebenaran dan
keadilan
H. Membantu korban bencana
alam
I. Menyadari bahwa kita
diciptakan oleh tuhan mempunyai derajat yang sama
J. Keasadaran bahwa setiap
warga negara mempunyai hak dan kewajiban masing-masing
3. Sila persatuan Indonesia,
melahirkan prinsip-prinsip kehidupan;
A. Mencintai tanah air dan
bangsa
B. Merasa bangga bertanah air
Indonesia
C. Menjaga nama baik negara
dan bangsa
D. Tidak merendahkan bangsa
lain
E. Memajukan pergaulan untuk
kepentingan persatuan bangsa
F. Turut serta menciptakan
ketertiban dunia
G. Merasa bangga sebagai
bangsa Indonesia
H. Menjunjung tinggi persatuan
dan kesatuan
I. Rela berkorban untuk bangsa
dan negara
J. Mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi
4. Sila kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, melahirkan
prinsip-prinsip;
A. Mengakui bahwa setiap warga
negara mempunyai kedudukan yang sama
B. Ikut berperan serta dalam
pemerintahan
C. Ikut serta dalam pemilihan
umum
D. Selalu mengedepankan
musyawarah untuk mecapai mufakat dalam menyelesaikan masalah
E. Menghormati, melaksanakan dan menjunjung tinggi hasil
musyawarah
F. Tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain
G. Selalu menggunkan akal
sehat dalam bermusyawarah
H. Mengutamakan kepentingan
masyarakat, bangsa, dan negara
I. Dalam bemusyawarah selalu
mejunjung tinngi harkat dan martabat manusia
5. Sila keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, menghasilkan prinsip-prinsip;
A. Tidak menggunakan hak pilih
untuk memeras orang lain
B. Berlaku hemat dalam
kehidupan sehari-hari
C. Suka bekerja keras
D. Menghargai hasil karya
orang lain
E. Selalu berusaha untuk terus
mencapai kemajuan
F. Secara aktif ikut serta
mewujudkan keadilan sosisal
G. Selalu mengusahakan
kesejahteraan bersama
H. Berusaha menolong prang
lain sesuai kemampuan
I. Menjaga keseimbangan hak
dan kewajiban
J. Menujunjung tinggi nilai
kekeluargaan
2. Menerapkan pancasila sebagai dasar negara, dengan cara
patuhi dan taati peraturan perundang-undangan.
3. Mengembangkan nilai-nilai pancasila
1. Pendalaman nilai-nilai
dasar pancasila
2. Pengembangan wawasan,
doktrin, kebijakan, strategi dan hukum nasional
3. Pengembangan system hukum
nasional yang taat terhadap peraturan
4. Mempersiapkan dan membangun
kebiasaan masyarakat untuk setia kepada nilai-nilai moral dan hukum
5. Bersikap sebagai warga
negara yang baik dengan mengembangkan persepsi dan tingkah laku yang wajar dan
sehat terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar