Rabu, 26 Februari 2014

PKN BAB I

SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

MAKNA IDEOLOGI
1. Pengertian ideologi
Ideologi adalah  pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita , nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
                                                    
2. Hakikat dan fungsi ideologi
Ideologi merupakan cara berpikir masyarakat dan hasil dari refleksi manusia.
Fungi ideologi secara umum:
1. Struktur kognitif: pengetahuan untuk mengetahui fenomena alam
2. Orientasi dasar untuk membuka wawasan serta menunujukkan tujuan dalam kehidupan manusia
3. Norma yang menjadi pedoman seseorang untuk melangkah
4. Bekal untuk menemukan identitas
Kekuatan yang mampu memberi semangat seseorang untuk mencapai tujuan
5. Pendidikan bagi seseorang untuk bertingkah laku sesuai norma

3. Ciri-ciri ideologi
1. Mempunyai derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
2. Mewujudkan asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang harus dipelihara kepada generasi berikutnya

Ideologi terbuka:
1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat
2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat
3. Bersifat dinamis dan reformis

Ideologi tertutup:
1. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat
2. Bukan merupakan nilai dan cita-cita Kepercayaan dan kesetiaan ideologi yang kaku
3. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak

4. Peranan ideologi
Bagi bangsa Indonesia, ideologi Negara berperan dalam memberikan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbing dalam mengejar kehidupan lahir batin yang lebih baik didalam kehidupan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur

5. Pengertian Pancasila 
a.        Muhammad Yamin
Berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar, peraturan tingkah laku yang penting dan baik

b.       Ir. Soekarno
Adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat

c.        Notonegoro
Adalah dasar falsafah Negara Indonesia

d.  berdasarkan termonologi
Pada 1 Juni 1945,dalam siding BPUPKI, pancasila memiliki arti lima asas dasar digunakan oleh presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima konsep dasar negara Indonesia yang diusulkannya. Dibisikkan oleh temannya, yaitu Muhammad Yamin.

6. pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara berarti pancasila merupakan suatu gagasan yang berkenaan dengan kehidupan negara, seperti yang terurai di dalam undang-undang dasar 1945. Ciri khas pancasila adala nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar maupun dari dalam, tapi digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri.

7. kedudukan dan fungsi pancasila dalam negara RI
1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Sebagai kepribadian bangsa
3. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
4. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia

8. Fungsi kedudukan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
1. Mengarahkan arah mana tujuan yang ingin dicapai
2. Bangsa Indonesia mampu memandang dan memecahkan persoalan sehingga tidak terombang-ambing dalam menghadapinya
3. Menjadi pedoman dan pegangan bagaimana mengenal dan memecahkan masalah dalam gerak masyarakat yang semakin maju
4. Memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah agar berperilaku luhur dalam kehidupan sehari-hari

9. Pancasila sebagai dasar negara
1. merupakan sumber segala sumber hukum
2. meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945
3. mewujudkan cita-cita hokum dasar negara secar tertulis maupun tidak tertulis
4. sebagai sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, para pelaksana negara
5. sebagai ideologi Bangsa Indonesia dan Negara Indonesia

10. pancasila sebagai ideologi terbuka
Maksudnya adalah bersifat aktual, dimanis, antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dimanika perkembangan masyarakat.

11. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi terbuka
1. Nilai dasar pancasila yang abadi: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan
2. Nilai instrumental yang berkembang dinamis: ketetapan MPR, peraturan perundang-undangan, kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya.
3. Nilai praktis: realisasi nilai-nilai instrumental yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dimensi ideologi terbuka: dimensi realitas, dimensi idealisme, dimensi fleksibilitas (pengembangan)

MENGANALISIS PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI DAN PARADIGMA PEMBANGUNAN

1. Pancasila sebagai sumber nilai
Nilai yang terkandung dalam pancasila menurut Dardji Darmidihardjo :

No.
Sumber nilai
Nilai yang terkandung

1.
Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai religius, antara lain:
Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang MAha Esa

2.
Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai-nilai kemanusiaan, antara lain:
Pengakuan terhadap adanya martabat manusia
Perlakuan yang adil terhadap sesame manusia
Pengertian menusia yang beradab yang membedaka manusia dengan makhluk lainnya

3.
Sila ketiga: Persatuan Indonesia
Nilai-nilai persatuan bangsa, antara lain:
Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
Pengakuan terhadap ke-Bhineka Tunggal Ika-an yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa

4.
Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Nilai-nilai kerakyatan, antara lain:
Kedaulatan negara ada di tangan rakyat
Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
Manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Musyawarah untukmufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat

5.
Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai-nilai keadilan sosial, antara lain:
Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia
Keadilan dalam kehidupan sosial
Cita-cita masyarakat adil makmur, meteriil, dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia
Keseimbangan antara hak dan kewajiban dan menghormati hak orang lain
Cinta akan kemajuan dan pembangunan

2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pengertian Paradigma pembangunan adalah suatu model atau pola yang rmerupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.
Perwujudan pancasila sebagai paradigma pembangunan mencakup perkembangan:
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Bidang politik
3. Bidang ekonomi
4. Bidang sosial budaya
5. Bidang pertahanan dan keamanan Kehidupan beragama

3. Implementasi pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam berbagai bidang, adalah;
1. Pancasila sebagai paradigma pembangunan pendidikan
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan ideologi
3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik
4. Pancasila sebagai paradigma pembnagunan ekonomi
5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan sosial-budaya
6. Pancasila sebagai paradigma ketahanan sosial
7. Pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum
8. Pancasila sebagai paradigma pembangunan kehidupan beragama
9. Pancasila sebagai pengembangan ilmu dan teknologi

4. Pancasila sebagai paradigma reformasi, adalah sebagai berikut;
a. Reformasi yang berketuhanan Yang Maha Esa
b. Reformasi yang berkemausiaan yang adil dan beradab
c. Reformasi yang berdasarkan nilai persatuan
d. Reformasi yang berakar pada asa kerakyatan
e. Reformasi yang bertujuan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

1. Menerapkan pancasila sebagai pandangan hidup
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, melahirkan prinsip-prinsip kehidupan;
A. Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
B. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan ajaran agama
C. Saling mengormati antar umat beragama
D. Kerjasama dan toleransi antar umat beragama
E. Menjaga kerukunan antar umat beragama
F. Tidak memaksakan agama kepada orang lain

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, melahirkan prinsip-prinsip kehidupan;
A.Tidak membeda-bedakan suku dan keturunan dalam pergaualan
B. Tidak membedakan manusia berdasarkan agama
C. Tidak membedakan manusia berdasarkan kedudukan ekonomi
D. Tidak melakukan diskriminatif
E. Menjauhi sikap politik apartheid
F. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
G. Membela kebenaran dan keadilan
H. Membantu korban bencana alam
I. Menyadari bahwa kita diciptakan oleh tuhan mempunyai derajat yang sama
J. Keasadaran bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban masing-masing

3. Sila persatuan Indonesia, melahirkan prinsip-prinsip kehidupan;
A. Mencintai tanah air dan bangsa
B. Merasa bangga bertanah air Indonesia
C. Menjaga nama baik negara dan bangsa
D. Tidak merendahkan bangsa lain
E. Memajukan pergaulan untuk kepentingan persatuan bangsa
F. Turut serta menciptakan ketertiban dunia
G. Merasa bangga sebagai bangsa Indonesia
H. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
I. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
J. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, melahirkan prinsip-prinsip;
A. Mengakui bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama
B. Ikut berperan serta dalam pemerintahan
C. Ikut serta dalam pemilihan umum
D. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mecapai mufakat dalam menyelesaikan masalah
E. Menghormati,  melaksanakan dan menjunjung tinggi hasil musyawarah
F. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
G. Selalu menggunkan akal sehat dalam bermusyawarah
H. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara
I. Dalam bemusyawarah selalu mejunjung tinngi harkat dan martabat manusia

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menghasilkan prinsip-prinsip;
A. Tidak menggunakan hak pilih untuk memeras orang lain
B. Berlaku hemat dalam kehidupan sehari-hari
C. Suka bekerja keras
D. Menghargai hasil karya orang lain
E. Selalu berusaha untuk terus mencapai kemajuan
F. Secara aktif ikut serta mewujudkan keadilan sosisal
G. Selalu mengusahakan kesejahteraan bersama
H. Berusaha menolong prang lain sesuai kemampuan
I. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
J. Menujunjung tinggi nilai kekeluargaan

2. Menerapkan pancasila sebagai dasar negara, dengan cara patuhi dan taati peraturan perundang-undangan.

3. Mengembangkan nilai-nilai pancasila
1. Pendalaman nilai-nilai dasar pancasila
2. Pengembangan wawasan, doktrin, kebijakan, strategi dan hukum nasional
3. Pengembangan system hukum nasional yang taat terhadap peraturan
4. Mempersiapkan dan membangun kebiasaan masyarakat untuk setia kepada nilai-nilai moral dan hukum
5. Bersikap sebagai warga negara yang baik dengan mengembangkan persepsi dan tingkah laku yang wajar dan sehat terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar